Laman

Selasa, 26 November 2013

D E N D A M



Ku diam kala kau mulai menyentuhku

Dingin

Tergesa kau lucuti pakaianku

Satu persatu tanpa sisa

Beku

Dengus nafasmu memburu

Binar nakal berpendaran dari matamu

Tanpa ampun, kau melumatku dengan nafsu

Menjelajah tiap lekuk tubuhku

Bibirmu yang hangat melumerkan kekakuan ini

Basah dan ternoda

Aku pasrah

Tubuhku mulai lemah, terhela bayu yang tak ramah

Hening ruang dan temaram dian semakin menuntunmu

Tuntaskan nikmat sampai di puncak

Lihat!

Habislah sudah aku olehmu

Kecupan kepuasan, hargamu untukku

Tanpa dosa, dirimu berlalu 

Campakkanku bak seonggok sampah

Tinggalkan jejak kotor di pembaringan


#####



“Siapa yang menghabiskan coklatkuuuuuu......?” teriak Syamill demi melihat bungkus coklat, hadiah Valentin Ridho, pacarnya, berhamburan di dipan kamarnya.

Jakarta, lt.21

Comments
2 Comments

2 komentar:

wisanggeni mengatakan...

Hwahahaa... Mbak Dian bisaan ajaa..
*ngakak abis*

Unknown mengatakan...

Kena jebakan betmen yaaaak/....