Laman

Kamis, 05 Juni 2014

Temenan Sama Penolakan

Pernah ga, waktu lagi jalan-jalan ke mall, ketemu sama sales yang tiba-tiba mendekat dan mencoba menawarkan dagangannya... Entah itu sales kartu kredit, sales otomotif, sales barang elektronik, atau pelayan di sebuah food court....?

Respon kita kebanyakan gimana?
Seringnya, kita menolak, baik dengan cara halus seperti, "Maaf, Mas, Mbak, tidak dulu ya untuk saat ini..." maupun hanya sekedar melambaikan tangan tanda menolak dengan atau tanpa senyuman, terus ngeloyor pergi....

Si sales responnya gimana?
Mungkin kecewa, tapi dia tetap tersenyum dan berusaha mencoba menawarkannya lagi kepada orang lain. Lagi, lagi, dan lagi. Mereka tidak terus mutung, putus asa, dan berhenti menawarkan...
Karena mereka punya motivasi untuk meraih komisi setinggi-tingginya dari hasil penjualan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Makanya, kenapa saat perekrutan sebagai seorang sales, perusahaan betul-betul memilih seseorang yang tipikalnya selalu mengejar kesempatan yang diberikan, selalu mencari peluang, sehingga sales tersebut akan punya semangat 45, gigih memperjuangkan keberhasilannya dalam prospecting dan menghasilkan penjualan sebanyak-banyaknya, yang tentunya keuntungan perusahaan juga semakin meningkat... (disadur sedikit dari Tips Motivasi Sales Tanpa Komisi by @rezawismail)

Saya sendiri pernah melihat nyata, betapa gigihnya seorang sales asuransi yang bolak-balik ke kantor saya dan menawarkan produknya ke teman-teman di kantor. Usahanya meminta no. CP yang bisa dihubungi pun tidak main-main. Sampai mereka berhasil mendapatkan calon peserta yang akhirnya mendaftarkan diri di perusahaan asuransi yang dia jual.

Di Oriflame pun, motivasi yang diberikan kepada membernya untuk menghasilkan penjualan sebanyak-banyaknya, sangatlah besar. Dan sudah dibuktikan oleh mereka yang sukses mendapatkan komisi dari Oriflame. Mulai dari bonus puluhan ribu, ratusan, jutaan, puluhan juta, ratusan juta, bahkan sampai mobil MuahaaLL...
Mereka bisa, karena mereka gigih memperjuangkan IMPIAN yang menjadi motivasi untuk sukses, bukan semata motivasi akan HASIL yang bisa dinikmati. Karena dengan HASIL itu, mereka bisa membayar LUNAS atas IMPIAN-IMPIAN besar mereka.

So, kalau ditolak, ya coba lagi, lagi, lagi, dan lagi.
Ingat lagi dengan IMPIAN BESAR kita.
Yakin insya Alloh bakal ketemu sama yang 'klik'... Asal mau terus berusaha....  ^_^

#EdisiNGACA