“Ayah, gambarin Bunda donk..”
“Sini, sini…”
“Yah, gambarin Bunda lagi yaaa….”
“Siaaaap... Ayah tambahin
ya….”
Srettt… Sretttt…
“Sudah jadi, nih.. Sekarang Aya belajar bahasa Inggris lagi,
yuk.. Pakai gambar Bunda tadi aja ya..”
“Yes, Daddy..”
“Ini gambar siapa?”
“Mommy..!” jawab
Aya semangat.
“Coba hitung pakai bahasa Inggris..!”
“One! Two! Three!”
Aya tambah semangat.
“Jadi, ada berapa mommy-nya?”
“THREE MOMMY…!!!”
jawab Aya kenceng.
Telinga Bunda yang mendengar hal itu langsung berdiri tegak,
seperti kelinci kala merasa ada bahaya di dekatnya, dan langsung menghampiri
keduanya.
“Nak, mommy-nya
satu aja yaa… Ya, Nak, ya…” pinta Bunda.
“Ga mau… Aya maunya three
mommy…” (mimik serius)
“Aduh, satu aja ya, Nak.. Ya ‘kan, Yah? Satu aja kan?”
Ayah sejenak terdiam.
“Four..!!” cetus
Ayah.
Dan cubitan bertubi-tubi pun sukses mendarat di lengan Ayah
yang kekar.
“Aauuwww…. Aauuuuwww… Ampun, Bundaa… Hahaha…”